IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH BIL WAKALAH TERHADAP PEMBIAYAAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) MIKRO PERSPEKTIF FATWA DSN MUI NO. 04 TAHUN 2000 (Studi pada Bank BSI KCP Dharmahusada Surabaya)

Rochim, Abdul (2024) IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH BIL WAKALAH TERHADAP PEMBIAYAAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) MIKRO PERSPEKTIF FATWA DSN MUI NO. 04 TAHUN 2000 (Studi pada Bank BSI KCP Dharmahusada Surabaya). S1 thesis, Institut Al Fithrah (IAF) Surabaya.

[thumbnail of ABDUL ROCHIM_202012131112.pdf] Text
ABDUL ROCHIM_202012131112.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (16MB) | Request a copy
[thumbnail of ARTIKEL TUGAS AKHIR_202012131112.pdf] Text
ARTIKEL TUGAS AKHIR_202012131112.pdf

Download (591kB)
[thumbnail of CEK PLAGIASI_202012131112.pdf] Text
CEK PLAGIASI_202012131112.pdf

Download (19MB)
[thumbnail of ABSTRAK_202012131112..pdf] Text
ABSTRAK_202012131112..pdf

Download (3MB)

Abstract

IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH BIL WAKALAH TERHADAP PEMBIAYAAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) MIKRO PERSPEKTIF FATWA DSN MUI NO. 04 TAHUN 2000
(Studi pada Bank BSI KCP Dharmahusada Surabaya)
Abdul Rochim
Institut Al Fithrah
aakrohim20@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui bagaimanakah prosedur pembiayaan KUR Mikro di BSI KCP Dharmahusada Surabaya, untuk mengetahui relevansi antara fatwa DSN MUI no 04 tahun 2000 terhadap penerapan akad murabahah bil wakalah pada pembiayaan KUR Mikro di BSI KCP Dharmahusada Surabaya.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, ada 2 (dua) sumber data yang penulis gunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ialah bahwa: 1) prosedur pembiayaan KUR Mikro di BSI KCP Dharmahusada dengan tahapan-tahapan seperti: pengajuan, verifikasi data, survei, analisis, persetujuan komite pembiayaan. 2) analisis implementasi dalam penerapan fatwa DSN MUI nomor 04 tahun 2000, BSI KCP Dharmahusada belum sepenuhnya mengimplementasikan dengan baik, seperti ketentuan mengenai, bank seharusnya membeli barang atas namanya sendiri; jika bank hendak mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang dari pihak ketiga, akad jual beli murabahah harus dilakukan setelah barang secara prinsip milik bank, jika bank menerima permohonan tersebut, ia harus membeli terlebih dahulu aset pesanan nasabah secara sah dengan pemasok. Selain dari itu, mengenai ketentuanketentuan yang diatur dalam fatwa DSN-MUI nomor 04 tahun 2000 menurut penulis sudah diimplementasikan oleh BSI KCP Dharmahusada Surabaya.

Kata kunci : Akad Murabahah bil Wakalah, Pembiayaan KUR Mikro dan Fatwa DSN-MUI nomor 04 tahun 2000.

PENDAHULUAN
Mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam memerlukan layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah. Dengan lahirnya bank syariah, merupakan salah satu solusi terhadap persoalan bank konvensional yang menggunakan bunga sebagai keuntungan pengoperasian bisnisnya. Dan juga umat Islam harus meninggalkan cara itu dan menggunakan cara lain yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Sebagaimana firman allah dalam surat Al-Baqarah ayat 275

اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ قَالُوْٓا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰواۘ وَاَحَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰواۗ فَمَنْ جَاۤءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَانْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَۗ وَاَمْرُهٗٓ اِلَى اللّٰهِۗ وَمَنْ عَادَ فَاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
Artinya : “Orang-orang yang memakan (bertransaksi dengan) riba tidak dapat berdiri, kecuali seperti orang yang berdiri sempoyongan karena kesurupan setan. Demikian itu terjadi karena mereka berkata bahwa jual beli itu sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Siapa pun yang telah sampai kepadanya peringatan dari Tuhannya (menyangkut riba), lalu dia berhenti sehingga apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Siapa yang mengulangi (transaksi riba), mereka itulah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya”.(Qs. Al-Baqarah 275)
Dari ayat di atas dapat di pahami bahwa Allah menegaskan dihalalkannya jual beli dan diharamkan riba. Orang-orang yang membolehkan riba dapat ditafsirkan sebagai pembatahan hukum-hukum yang telah ditetapkan oleh Allah. Riba yang dahulu telah dimakan sebelum turunnya firman Allah ini, apabila pelakunya bertobat maka tidak ada kewajiban untuk mengembalikannya dan dimaafkan oleh Allah Sedangkan bagi siapa saja yang kembali lagi kepada riba setelah menerima larangan dari allah maka mereka adalah penghuni neraka dan kekal di dalamnya.
Produk yang sering dipakai dalam pembiayaan perbankan syariah adalah produk pembiayaan murabahah. Murabahah hakikatnya jual beli, di mana masing-masing yang terlibat dalam transaksi jual beli membuat suatu kesepakatan yang kemudian kesepakatan ini dalam istilah perbankan syariah dituangkan dalam nota akad.
Murabahah merupakan akad jual beli suatu produk, dengan harga yang sama, namun ditambah dengan keuntungan yang telah disepakati. Pembiayaan dengan akad murabahah banyak digunakan oleh Lembaga Keuangan Syariah (LKS) karena potensinya yang besar dan menjanjikan. Oleh karena itu, hampir semua LKS menawarkan produk ini sebagai salah satu produk dalam pengembangan modal.
Penerapan pembiayaan akad murabahah bank syariah di Indonesia mempunyai acuan yang telah ditetapkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), selaku bank syariah mengikuti fatwa ini, karena sudah menjadi rujukan bank syariah di Indonesia yang di dalamnya diisi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS), yang kita ketahui bahwa setiap bank syariah diharuskan memiliki DPS.
Sebagaimana diketahui, dalam pelaksanaan akad murabahah fungsi bank sebagai penjual barang untuk kepentingan nasabah, dengan cara membeli barang yang diperlukan nasabah, dan kemudian menjualnya kembali kepada nasabah dengan harga jual yang setara juga dengan harga beli ditambah keuntungan bank.
Dalam hal ini, Bank Syariah Indonesia (BSI) menawarkan pembiayaan syariah melalui skema akad murabahah, salah satu produknya adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi akad murabahah bil wakalah pada pembiayaan KUR Mikro di BSI KCP Dharmahusada Surabaya, sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No. 04 Tahun 2000.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari wawancara dengan pihak BSI KCP Dharmahusada dan nasabah, serta data sekunder berupa dokumen dan literatur terkait. Teknik pengumpulan data meliputi observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN
meingeinai impleimeintasi akad muirabahah bil wakalah dalam peimbiayaan KUiR Mikro peimbiayaan akad Muirabahah peirspeiktif fatwa DSN MUiI Nomor 04/DSN-MUiI/IV/2000 pada BSI KCP Dharmahuisada Suirabaya. maka dapat disuimpuilkan seibagai beirikuit :
1. peimbiayaan KUiR Mikro di BSI KCP Dharmahuisada Suirabaya. Pada Produik Peimbiayaan KUiR di Bank Syariah Indoneisia KCP Dharmahuisada Suirabaya dilakuikan meilaluii beibeirapa tahapan :
a. Peingajuian
Calon nasabah datang kei bank uintuik meingajuikan peimbiayaan KUiR Mikro
b. Veirifikasi data
Pihak bank akan meilakuikan veirifikasi data dilakuikan deingan pihak keiluirahan seiteimpat, uintuik meingeitahuii latar beilakang nasabah.
c. Suirveii
Pihak bank meilakuikan suirveii deingan cara meinguinjuingi teimpat uisaha calon nasabah.
d. Analisa
Dalam tahap ini BSI meingguinakan analisis 5C
e. Peirseituijuian komitei peimbiayaan
Keipuituisan peirseituijuian dibeirikannya peimbiayaan ataui tidak keipada calon nasabah

2. Analisis impleimeintasi akad muirabahah bil wakalah dalam peimbiayaan KUiR Mikro di BSI Dharmahuisada Suirabaya peirspeiktif fatwa DSN MUiI No.04 Tahuin 2000.
Adapuin analisis impleimeintasi fatwa DSN-MUiI Nomor 04/DSN-MUiI/IV/2000, BSI KCP Dharmahuisada beiluim seipeinuihnya meingimpleimeintasikan Fatwa DSN-MUiI Nomor 04/DSN-MUiI/IV/2000, dalam peimbiayaan akad muirabahah yang meireika lakuikan. Seipeirti impleimeintasi teirhadap
a. Poin Peirtama angka eimpat Fatwa DSN Nomor 04/DSN-MUiI/IV/2000. Yang mana bank seiharuisnya meimbeili barang atas namanya seindiri. Namuin dalam praktiknya, pada peingadaan barang objeik muirabahah diwakilkan keipada nasabah, nasabah meimbeili barang teirseibuit atas namanya seindiri, buikan atas nama bank.
b. Poin Peirtama angka seimbilan Fatwa DSN Nomor 04/DSN-MUiI/IV/2000 Jika bank heindak meiwakilkan keipada nasabah uintuik meimbeili barang dari pihak kei tiga, akad juial beili muirabahah haruis dilakuikan seiteilah barang seicara prinsip milik bank, namuin dalam praktiknya antara proseis akad wakalah, muirabahah dan dropping dana dilakuikan dalam satui waktui dan peingadaan barang barui dilaksanakan seiteilah proseis akad muirabahah seileisai seihingga akad muirabahah dilakuikan seibeiluim barang seicara prinsip meinjadi milik bank.
Uintuik keiteintuian lainnya, seilain Poin Peirtama angka eimpat, seimbilan seirta Poin Keiduia angka duia Fatwa Deiwan Syariah Nasional Nomor 04/DSN-MUiI/IV/2000, meinuiruit peinuilis suidah diimpleimeintasikan oleih BSI KCP Dharmahuisada dalam peimbiayaan muirabahah yang meireika lakuikan, seipeirti:
1) Akad muirabahah yang beibas riba.
2) Objeik yang dijuial tidak diharamkan oleih syariat islam.
3) Meimbiayai seibagian harga peimbeilian barang yang teilah diseipakati kuialifikasinya.
4) Beirsifat teirbuika, juijuir, keitika nasabah meingajuikan peirmohonan peimbiayaan keipada bank.
5) Nasabah meimbeili barang seisuiai deingan yang diseipakati.
6) Meiminta jaminan dalam peimbiayaan; objeik jaminan meiruipakan barang yang dapat dipeigang.
7) Peinyeileisaian uitang nasabah tidak ada kaitannya deingan transaksi lain yang dilakuikan oleih nasabah deingan pihak keitiga.
8) Nasabah yang meimiliki keimampuian namuin meinuinda peimbayaran uitang deingan seingaja ataui jika salah satui pihak tidak meinuinaikan keiwajibannya maka peinyeileisaian dilakuikan meilaluii badan arbitrasei syariah nasional ataui peingadilan agama.
9) Meilakuikan peinuindaan peimbayaran uitang ataui reistruiktuirisasi uitang jika nasabah dinyatakan pailit dan gagal meinyeileisaikan uitangnya.
Meiski akad ini kuirang seisuiai deingan atuiran yang teirteira dalam fatwa DSN MUiI Nomor 04 tahuin 2000, kita peirlui meingapreisiasi uisaha bank syariah uintuik meinjauihkan kita dari bahaya maysir, gharar, dan riba kareina suidah ada niat dan uipaya uintuik meinjauihkan keigiatan muiamalah kita dari bahaya teirseibuit.
PENUTUP
Prosedur pembiayaan kur mikro di bsi kcp dharmahusada

Prosedur pembiayaan KUR Mikro di BSI KCP Dharmahusada meliputi beberapa tahapan, yaitu pengajuan, verifikasi data, survei, analisis, dan persetujuan dari komite pembiayaan. Setelah disetujui, nasabah diberi kuasa untuk membeli barang atas nama sendiri dengan akad wakalah.

Implementasi Fatwa DSN MUI No. 04 Tahun 2000
Fatwa DSN MUI No. 04 Tahun 2000 mengatur bahwa dalam akad murabahah, bank harus terlebih dahulu memiliki barang sebelum dijual kembali kepada nasabah. Namun, dalam praktik di BSI KCP Dharmahusada, pembelian barang sering diwakilkan kepada nasabah melalui akad wakalah. Hal ini menimbulkan ketidaksesuaian dengan fatwa yang mengharuskan bank sebagai pemilik barang terlebih dahulu. Meiski akad ini kuirang seisuiai deingan atuiran yang teirteira dalam fatwa DSN MUiI Nomor 04 tahuin 2000, kita peirlui meingapreisiasi uisaha bank syariah uintuik meinjauihkan kita dari bahaya maysir, gharar, dan riba kareina suidah ada niat dan uipaya uintuik meinjauihkan keigiatan muiamalah kita dari bahaya teirseibuit.

DAFTAR PUSTAKA
A. Michaeil. Mileis, M. B, & Huibeirman, Analisis data kuialitatif. Teirjeimahan Tjeitjeip Roheindi Rohidi (Jakarta: UiI Peirs, 2000)
Abduil Majid, Impleimeintasi Kuirikuiluim 2013 Kajian Teioritis dan Praktis, (Banduing:Inteireis Meidia, 2014.).
Abduillah Ruidi, “Peiranan Peimbiayaan Muirabahah Dalam Peingeimbangan Uisaha Pada PT Bank Muiamalat,” dalam juirnal Eikonomi Syariah dan Filantrofi Islam, Vol. 1, No. 1, (2017)
Abui Azam Al Hadi, Fikih Muiamalah Konteimporeir, (Deipok: PT. Raja Grafindo Peirsada, 2017)
Ach Baiquin, Baharuidin, Hadis teintang Akad Wakalah: Uipaya Meineiluisuiri Prakteik Wakalah pada Masa Nabi Muihammad SAW, Juirnal Stuidi Ilmui Quir’an dan Hadis (SIQAH) Vol. II No. 02 Thn. 2023.
Aguis Eiko Nuigroho, “Komeirsialismei Kreidit Uisaha Rakyat Uintuik Peimbeirdayaan UiMKM di Indoneisia”, (Jakarta: LIPI Preis, 2016)
Aguis Peirdana Windarto, ”Impleimeintasi JST Dalam Meineintuikan Keilayakan Nasabah Pinjaman KUiR Pada Bank Mandiri Mikro Seirbeilawan Deingan Meitodei Backpropogation”. Juirnal Sains Kompuiteir & Informatika Vol 1. No 1. 2017.
Ahmad Mauilidizein, Joni Tamkin Borhan, "Aplikasi Peimbiayaan Modal Keirja Muirabahah Bil Wakalah Pada Bank Muiamalat Indoneisia Cabang Suingkono Suirabaya" dalam “Juirnal Ilmiah Islam Fuituira” Vol. 16, No. 1, 2016,
Ahmad Suipriyadi, Bank dan Leimbaga Keiuiangan Syariah (Jakarta: Raja Grafindo Peirsada, 2013)
Anisah Rifqotuil Istiqomah, Impleimeintasi akad muirabahah bil wakalah pada produik peimbiayaan Kreidit Uisaha Rakyat (KUiR) di BSI KCP A Yani Situibondo (Teisis, UiIN KIAI HAJI Achmad Siddiq Jeimbeir, 2023)
Ascarya, “Akad & Produik Bank Syariah”, (Deipok: Rajawali Peirs, 2017).
Binti Nuir Aisyah, “Manajeimein peimbiayaan bank syariah”, (Yogyakarta: Peineirbit Kalimeidia, 2015).
Deiwi Anggraini, dkk, “Peiranan Kreidit Uisaha Rakyat (KUiR) Bagi Peingeimbangan UiMKM Di Kota Meidan (Stuidi Kasuis Bank BRI),” Juirnal Eikonomi dan Keiuiangan Vol. 1, No. 3 (Feibruiari 2013)
Dina Amaliah, peineirapan fatwa DSN MUiI NO. 04/DSN-MUiI/IV/2000 teintang akad muirabahah pada peimbiayaan KUiR Mikro (Stuidi Kasuis di BSI KCP Seirang Ahmad Yani 2) (Teisis, UiIN Suiltan Mauilana Hasanuiddin Bantein, 2022 )
Mohd Winario, dkk, “Analisis Peineirapan Peimbiayaan Akad Muirabahah Bank Rakyat Indoneisia Syariah (BRI) Syariah PeikanBarui,” Dalam Juirnal Indoneisian Inteirdisciplinary Jouirnal Of Sharia Eiconomics (IIJSEi), Vol. 3, No. 1, (Juili 2020)
Muihammad Syafi’i antonio, Bank Syariah dari teiori kei praktik (Jakarta: Geima InsaniPreiss, 2001).
Nuirhaliza, dkk, “Impleimeintasi Produik Peimbiayaan Kreidit Uisaha Rakyat (KUiR) Mikro Pada PT. Bank Syariah Indoneisia Kantor Cabang Peimbantui Binjai Suidirman,” Dalam Juirnal Juirnal Eikonomi Islam Vol. 4, No. 1 (2022)
Nuiruil Ica Kuisniatin, analisis meikanismei peimbiayaan muirabahah bil wakalah dalam Kreidit Keipeimilikan Ruimah (KPR) di BSI KCP Ponorogo Cokroaminoto (Teisis, INSTITUiT AGAMA ISLAM NEiGEiRI PONOROGO, 2021)

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Name
NIDN/NIY
Email
Thesis advisor
SUBAS, SUBAS
2120069601
Subassisno@gmail.com
Uncontrolled Keywords: Akad Murabahah bil Wakalah, Pembiayaan KUR Mikro dan Fatwa DSN-MUI nomor 04 tahun 2000.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HG Finance
H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Fakultas Syari'ah dan Ekonomi Islam > Perbankan Syari'ah
Depositing User: Rochim Abdul
Date Deposited: 25 Oct 2024 09:32
Last Modified: 25 Oct 2024 09:32
URI: https://erepository.alfithrah.ac.id/id/eprint/103

Actions (login required)

View Item
View Item