Sholeh, Mustaghfiri (2024) Makna israf dalam al quran; studi penafsiran Ibnu Ajibah dalam Bahr al Madid. S1 thesis, Institut Al Fithrah (IAF) Surabaya.
ABSTRAK_202012134104.pdf
Download (2MB)
MUSTAGHFIRI SHOLEH_202012134104.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (12MB) | Request a copy
ARTIKEL TUGAS AKHIR_202012134104.pdf
Download (450kB)
CEK PLAGIASI_202012134104.pdf
Download (1MB)
Abstract
Mustaghfiri Sholeh, NIM. 202012134104, Makna Israf Dalam Al-Quran, Studi penafsiran Ibnu
Ajibah dalam al-Bahr al-Madid.
Di zaman kontemporer manusia lahir dengan gaya hidup yang berbeda-beda, ada yang
berkekurangan, sederhana, dan berkecukupan semua didasari oleh perilaku-perilaku yang tidak
sesuai dengan ajaran agama. Dengan perilaku tersebut akhirnya menumbuhkan sifat-sifat
negatif dalam melakukan sesuatu. Sayangnya, terkadang mereka tidak sadar akan hal tersebut,
sehingga banyak darinya menganggap hal tersebut sebuah hal yang sepele. Oleh karena itu
pemahaman sufistik makna Israf sangat relevan saat ini, melihat banyak hal sepele yang
menjadikan mereka terjerumus dalam kesesatan. Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap dan
menjelaskan makna sufi Israf dari penafsiran sufistik Ibnu Ajibah dan
mengimplementasikannya pada masyarakat kontemporer.
Skripsi ini merumuskan dua pernyataan 1). Bagaimana Ibnu Ajibah memberi
penjelasan sufistiknya tentang Israf?, 2). Bagaimana Implementasi Ibnu Ajibah dalam konteks
kekinian?
Dengan pendekatan kualitatif penelitian yang mengandalkan data kepustakaan dengan
metode tematik (maudu’i). Fokus utama penelitian adalah kitab al-Bahr al-Madid oleh Ibnu
Ajibah, dengan dukungan dari sumber sekunder terkait. Teknik analisis yang digunakan adalah
deskriptif, yang bertujuan untuk menjelaskan pemikiran Ibnu Ajibah tentang Israf dan
diimplementasikan dalam konteks kekinian.
Ibnu Ajibah menafsirkan ayat dengan dua pendekatan, Dlahir dan Batin, sehingga Israf
menurutnya bukan sekedar berlebihan-lebihan saja akan tetapi suatu perilaku yang didorong
dengan nafsu, sehingga menjadikan orang tersebut berbuat semena-mena dan Allah tidak
Ridho atas perilaku tersebut
Implementarasi israf pada era kontemporer menjadi relevan dalam berbagai aspek,
seperti konsumsi, menejemen waktu, dan pemanfaatan sumber daya alam. Dengan
meningkatnya perkembangan zaman akan isu-isu lingkungan dan etika, penafsiran sufistik
Ibnu Ajibah menekankan keseimbangan, moderasi, dan tanggung jawab serta kolektif.
Penelitian ini mengusulkan bahwa dengan mengadopsi prinsip-prinsip sufistik tentang Israf,
masyarakat modern dapat mengembangkan gaya hidup yang lebih harmonis.
Kata kunci: Israf, era kontemporer, sufistik, Ibnu ajibah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Contributors: | Contribution Name NIDN/NIY Email Thesis advisor Imam Bashori, Achmad 2126117801 bashori.syafiq@gmail.com UNSPECIFIED Anas, Mohamad 2106118001 anas@gmail.com |
Uncontrolled Keywords: | KIsraf, era kontemporer, sufistik, Ibnu ajibah. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc L Education > LA History of education |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Ilmu Al Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Sholeh Mustaghfiri |
Date Deposited: | 07 Nov 2024 05:59 |
Last Modified: | 07 Nov 2024 05:59 |
URI: | https://erepository.alfithrah.ac.id/id/eprint/116 |