PERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK PADA IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SDN RONGDURIN BANGKALAN

Kurikulum Merdeka bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang fleksibel, menyenangkan, dan berpusat pada siswa. Namun, rendahnya keterlibatan orang tua dan kurangnya pemahaman terhadap sistem ini mempengaruhi motivasi belajar anak di SDN Rongdurin Bangkalan. Penelitian ini bertujuan mengungkap peran Orang Tua dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Pada Implementasi Kurikulum Merdeka di SDN Rongdurin Bangkalan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data (Observasi, Wawancara dan Dokumentasi) dan analisis model Miles dan Huberman, meliputi reduksi data, penyajian, serta penarikan kesimpulan. Keabsahan data dijaga melalui triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Metode ini memberikan pemahaman mendalam tentang peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada implementasi Kurikulum Merdeka di SDN Rongdurin Bangkalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua di SDN Rongdurin Bangkalan berperan penting dalam meningkatkan motivasi belajar anak sebagai pendidik, pendorong, fasilitator, dan pembimbing, meskipun menghadapi tantangan seperti keterbatasan waktu dan kondisi kesehatan. Motivasi belajar anak terlihat baik, terutama pada siswa kelas satu, yang didukung oleh lingkungan belajar yang kondusif dan penghargaan dari guru. Namun, siswa kelas empat mengalami penurunan motivasi akibat metode pembelajaran yang konvensional. Implementasi Kurikulum Merdeka dilakukan melalui pelatihan guru. Meski siswa menunjukkan peningkatan kemandirian dan kreativitas, keterbatasan fasilitas sekolah menjadi hambatan. Penelitian ini menekankan pentingnya peran orang tua, dukungan lingkungan, dan sarana prasarana dalam menunjang motivasi belajar anak dan keberhasilan kurikulum.
Kata Kunci: Peran Orang Tua, Motivasi Belajar Anak, Kurikulum Merdeka.
Kurikulum Merdeka bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang fleksibel, menyenangkan, dan berpusat pada siswa. Namun, rendahnya keterlibatan orang tua dan kurangnya pemahaman terhadap sistem ini mempengaruhi motivasi belajar anak di SDN Rongdurin Bangkalan. Penelitian ini bertujuan mengungkap peran Orang Tua dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Pada Implementasi Kurikulum Merdeka di SDN Rongdurin Bangkalan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data (Observasi, Wawancara dan Dokumentasi) dan analisis model Miles dan Huberman, meliputi reduksi data, penyajian, serta penarikan kesimpulan. Keabsahan data dijaga melalui triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Metode ini memberikan pemahaman mendalam tentang peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada implementasi Kurikulum Merdeka di SDN Rongdurin Bangkalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua di SDN Rongdurin Bangkalan berperan penting dalam meningkatkan motivasi belajar anak sebagai pendidik, pendorong, fasilitator, dan pembimbing, meskipun menghadapi tantangan seperti keterbatasan waktu dan kondisi kesehatan. Motivasi belajar anak terlihat baik, terutama pada siswa kelas satu, yang didukung oleh lingkungan belajar yang kondusif dan penghargaan dari guru. Namun, siswa kelas empat mengalami penurunan motivasi akibat metode pembelajaran yang konvensional. Implementasi Kurikulum Merdeka dilakukan melalui pelatihan guru. Meski siswa menunjukkan peningkatan kemandirian dan kreativitas, keterbatasan fasilitas sekolah menjadi hambatan. Penelitian ini menekankan pentingnya peran orang tua, dukungan lingkungan, dan sarana prasarana dalam menunjang motivasi belajar anak dan keberhasilan kurikulum.
Kata Kunci: Peran Orang Tua, Motivasi Belajar Anak, Kurikulum Merdeka.