MEMBENTUK JIWA NASIONALISME MELALUI ZUHUD: TELAAH AJARAN R.M.P SOSROKARTONO

Al Karofi, Ahmad Muhammad (2025) MEMBENTUK JIWA NASIONALISME MELALUI ZUHUD: TELAAH AJARAN R.M.P SOSROKARTONO. S1 thesis, Institut Al Fithrah (IAF) Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK_202112137222.pdf] Text
ABSTRAK_202112137222.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of AHMAD MUHAMMAD AL KAROFI_202112137222.pdf] Text
AHMAD MUHAMMAD AL KAROFI_202112137222.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of HASIL PLAGIASI_202112137222.pdf] Text
HASIL PLAGIASI_202112137222.pdf

Download (298kB)

Abstract

Ahmad Muhammad Al Karofi, NIM: 202112137222, Membentuk Jiwa
Nasionalisme Melalui Zuhud: Telaah Ajaran R.M.P. Sosrokartono.
Nasionalisme memberikan arti akan pentingnya suatu kesadaran terhadap
ruang sebagai tempat hidup bersama, selanjutnya kesadaran tersebut membentuk
komunitas manusia menjadi sebuah masyarakat, suku, dan bangsa. Nasionalisme
merupakan elemen fundamental dalam membangun dan menjaga identitas bangsa
yang berdaulat. Nasionalisme yang dulunya berkembang secara alami melalui
perjuangan fisik maupun mental melawan para penjajah, kini tergerus oleh
pengaruh budaya asing yang menggeser nilai-nilai moral masyarakat, sehingga
bangsa menghadapi krisis demoralisasi, materialisme dan individualisme yang
berlebihan. Dalam hal ini tasawuf merupakan salah satu pilihan sebagai sumber
keteraturan sosial, dimana ajaran zuhud dijadikan sebagai nilai moral yang
membentuk kesadaran kolektif masyarakat. Salah satu tokoh yang menggambarkan
perpaduan antara nasionalisme dalam bersosial politik dengan mengedepankan
nilai-nilai tasawuf ialah Raden Mas Panji Sosrokartono. Ia adalah seorang
intelektualis dan spiritualis yang memiliki kontribusi besar atas sejarah perjuangan
dan kemerdekaan negara indonesia. Dari latar belakang tersebut maka
permasalahan yang diangkat ialah bagaimana konsep zuhud Sosrokartono? dan
bagaimana implementasi ajaran zuhud Sosrokartono dalam membentuk jiwa
nasionalis?
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah kajian
kepustakaan atau library research dengan corak deskriptif kualitatif. Terkait
fenomena yang telah dijelaskan dilatar belakang masalah diatas, pendekatan yang
digunakan yaitu pendekatan sosiologi. Pendekatan sosiologis dapat diterapkan
dengan menjadikan nilai-nilai zuhud yang diajarkan Sosrokartono sebagai nilai
moral bersama, merupakan fakta sosial yang dapat membentuk kesadaran kolektif
dan solidaritas bangsa.
Ajaran zuhud Sosrokartono dalam membentuk nasionalisme, merujuk pada
filosofi yang terkandung dalam “ilmu kantong bolong”, yang mengajarkan tentang
kedermawanan dan kasih sayang. Ajarannya, tidak hanya sekedar memaknai hidup
dengan penuh kekurangan dan menjauh dari dunia, akan tetapi membentuk
kesadaran batin, yang pada akhirnya tercerminkan pada tingkah lahirnya untuk
tidak diperbudak oleh hawa nafsu duniawi, terutama pada kekuasaan, harta, dan
ego. Nilai-nilai tersebut kemudian bertransformasi pada diri masyarakat, dan
membentuk mental yang tidak korup, mudah disuap, dan hedonistik.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Name
NIDN/NIY
Email
Thesis advisor
Hanif, Abdulloh
2116069201
ahanif@gmail.com
Uncontrolled Keywords: Perpustakaan Perguruan Tinggi, Kebutuhan, dan Koleksi Referensi.
Subjects: B Kajian Filsafat, Psikologi, dan Kepercayaan Keagamaan > B Filsafat (Umum)
L Pendidikan > L Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Ilmu Tasawuf
Depositing User: AHMAD MUHAMMAD AL KAROFI
Date Deposited: 10 Sep 2025 09:57
Last Modified: 10 Sep 2025 09:57
URI: https://erepository.alfithrah.ac.id/id/eprint/145

Actions (login required)

View Item
View Item