KONSEP EKOSISTEM DALAM AL-QUR'AN (Studi Penafsiran Sayyid Quthub Terhadap Ayat-Ayat Tentang Ekosistem Dalam Tafsir Fi Zilal Al-Qur'an

Hidayatullah, Muhamad Rifki Al Fahmi (2025) KONSEP EKOSISTEM DALAM AL-QUR'AN (Studi Penafsiran Sayyid Quthub Terhadap Ayat-Ayat Tentang Ekosistem Dalam Tafsir Fi Zilal Al-Qur'an. S1 thesis, Institut Al Fithrah (IAF) Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK_202112134122.pdf] Text
ABSTRAK_202112134122.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of M. RIFKI AL FAHMI HIDAYATULLAH_202112134122 (1).pdf] Text
M. RIFKI AL FAHMI HIDAYATULLAH_202112134122 (1).pdf

Download (11MB)
[thumbnail of CEK PLAGIASI_202112134122.pdf] Text
CEK PLAGIASI_202112134122.pdf

Download (379kB)

Abstract

Kerusakan lingkungan akibat eksploitasi sumber daya alam merupakan salah satu problem besar yang dihadapi manusia sejak dahulu hingga era modern. Al-Qur’an memberikan peringatan tentang kerusakan di darat dan laut sebagai
akibat perbuatan manusia. Oleh karena itu Penelitian ini bertujuan untuk menyingkap penafsiran ekologi dalam Al Qur’an perspektif Sayyid Quthub dalam karyanya Fi Ẓilāl al-Qur’ān, serta berupaya menguraikan implikasi ekologis dan spiritual yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat modern.

Penelitian ini di fokuskan ke dua rumusan masalah, yakni: 1) Bagaimana Penafsiran Sayyid Quthub Terhadap Ayat-ayatTentang Ekosistem?, 2) Bagaimana relevansi Penafsiran Sayyid Quthub Terhadap Ayat-ayat Tentang fenomena kerusakan lingkungan hidup di era kontemporer?.

Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif dengan metode library research yang dihimpun menggunakan metode maudhu’i menurut oleh Musthafa Muslim. Sumber primer penelitian ini adalah tafsir Fi Ẓilāl al-Qur’ān karya Sayyid Quthub, sedangkan sumber sekunder berupa kitab tafsir klasik dan kontemporer serta literatur akademik tentang ekologi Islam. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk memaparkan pemikiran Sayyid Quthub terkait ekologi Al-Qur’an.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sayyid Quthub menafsirkan fasād tidak hanya sebatas kerusakan fisik, tetapi juga mencakup dimensi moral, sosial, politik, dan spiritual. Kerusakan alam dipandang sebagai akibat penyimpangan manusia dari prinsip-prinsip ilahi, sehingga tugas khalifah fil-ardh adalah menjaga keseimbangan (mīzān) dan memelihara bumi sesuai amanah Allah. Relevansinya pada masa kini sangat nyata: pemanasan global, polusi, deforestasi, dan krisis keanekaragaman hayati merupakan bentuk fasād modern. Sayyid
Quthub menekankan bahwa reformasi moral dan spiritual merupakan fondasi sebelum strategi teknis dan kebijakan lingkungan dijalankan. Dengan demikian, tafsir Sayyid Quthub memberikan kerangka konseptual sekaligus panduan aplikatif bagi pelestarian lingkungan di era kontemporer.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Name
NIDN/NIY
Email
Thesis advisor
Sari, Abu
2116028103
ari.arvia@gmail.com
Uncontrolled Keywords: ayat-ayat ekosistem, Sayyid Quthub, tafsir Fī Ẓilāl al-Qur’ān.
Subjects: A Subyek Kampus Al Fithrah > Al Qur'an > Ilmu Al Qur'an (Umum)
B Kajian Filsafat, Psikologi, dan Kepercayaan Keagamaan > BH Tafsir Nilai-Nilai Keindahan
L Pendidikan > L Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Ilmu Al Qur'an dan Tafsir
Depositing User: M. Rifki Al Fahmi Hidayatullah
Date Deposited: 23 Sep 2025 07:59
Last Modified: 23 Sep 2025 07:59
URI: https://erepository.alfithrah.ac.id/id/eprint/163

Actions (login required)

View Item
View Item