KONSEP MAḤABBAH PERSPEKTIF JALALUDDIN RUMI DAN RELEVANSINYA DI ERA KONTEMPORER

Andriansyah, Tiyo Adi (2025) KONSEP MAḤABBAH PERSPEKTIF JALALUDDIN RUMI DAN RELEVANSINYA DI ERA KONTEMPORER. S1 thesis, Institut Al Fithrah (IAF) Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK_202112137221.pdf] Text
ABSTRAK_202112137221.pdf

Download (911kB)
[thumbnail of TIYO ADI ANDRIANSYAH_202112137221.pdf] Text
TIYO ADI ANDRIANSYAH_202112137221.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of CEK PLAGIASI_202112137221.pdf] Text
CEK PLAGIASI_202112137221.pdf

Download (219kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena krisis moral, spiritual, dan kemanusiaan yang mengiringi perkembangan masyarakat kontemporer. Modernitas dengan kecenderungan rasionalitas dan sekularisasi telah menggeser nilai-nilai sakral sehingga melahirkan disorientasi makna hidup. Dalam kerangka tersebut, pemikiran Jalaluddin Rumi mengenai maḥabbah (cinta Ilahi) menjadi signifikan, karena menempatkan cinta sebagai inti spiritualitas tasawuf yang diyakini mampu menghadirkan solusi terhadap problem kemanusiaan modern.
Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini mencakup dua aspek pokok: pertama, bagaimana konsep maḥabbah dipahami menurut perspektif Jalaluddin Rumi; kedua, bagaimana relevansi konsep tersebut terhadap dinamika kehidupan di era kontemporer. Dengan demikian, penelitian ini difokuskan pada penguraian landasan filosofis dan sufistik ajaran Rumi mengenai cinta serta kontribusinya dalam merespons tantangan kehidupan modern.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research). Data primer diperoleh dari karya-karya otoritatif Jalaluddin Rumi seperti Mathnawī, Dīwān al-Syams al-Tabrīzī, Fīhi Mā Fīhi, dan Rubā‘iyyāt, sedangkan data sekunder bersumber dari literatur akademik berupa buku, jurnal, dan artikel ilmiah terkait tasawuf dan pemikiran Rumi. Analisis data menggunakan pendekatan hermeneutika dan analisis isi untuk mengkaji makna filosofis dan dimensi teologis yang terkandung dalam teks.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa maḥabbah dalam perspektif Rumi merupakan cinta murni kepada Allah yang bersifat transformatif, mengantarkan manusia pada proses tazkiyat al-nafs (penyucian jiwa), pengendalian nafsu, serta penyatuan spiritual dengan Sang Khalik. Relevansi ajaran ini di era kontemporer tercermin dalam kemampuannya mengatasi problem disorientasi hidup, dehumanisasi, dan krisis nilai dengan meneguhkan spiritualitas berbasis kasih sayang, toleransi, harmoni, dan kesadaran etis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsep maḥabbah Rumi dapat dijadikan landasan pengembangan spiritualitas modern yang humanis, universal, dan berakar pada cinta Ilahi.

Kata Kunci: Jalaluddin Rumi, maḥabbah, tasawuf, era kontemporer

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Name
NIDN/NIY
Email
Thesis advisor
ROSIDI, ROSIDI
2119047201
rasyd111@gmail.com
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Jalaluddin Rumi, maḥabbah, tasawuf, era kontemporer.
Subjects: B Kajian Filsafat, Psikologi, dan Kepercayaan Keagamaan > BD Kajian Filsafat Spekulatif
B Kajian Filsafat, Psikologi, dan Kepercayaan Keagamaan > BL Agama (Umum)
L Pendidikan > L Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Ilmu Tasawuf
Depositing User: Tiyo Adi Andriansyah
Date Deposited: 08 Oct 2025 07:00
Last Modified: 08 Oct 2025 07:00
URI: https://erepository.alfithrah.ac.id/id/eprint/187

Actions (login required)

View Item
View Item