Tinjauan terhadap pemikiran tasawuf sosial Amin Syukur (studi analisis jargon tasawuf tanpa tarekat)

ABSTRAK
“Tinjauan Terhadap Pemikiran Tasawuf Sosial Amin Syukur (Studi Analisis Jargon Tasawuf Tanpa Tarekat)”.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fleksibelitas tarekat dalam praktik tasawuf sosial, dengan fokus pada pandangan Amin Syukur. Amin Syukur menyatakan dalam pemikirannya bahwa tasawuf sosial saja cukup signifikan dalam memberikan kedalaman spritual dalam pelaksanaannya juga cukup mampu memberikan kontribusi positif dalam sosial kemasyarakatan tanpa mempersulit diri dengan mengikuti formalisme norma-norma yang mungkin ada dalam organisasi ketarekatan.
Pada penelitian ini penulis mencari jawaban tentang rumusan masalah bagaimana konsep tasawuf sosial yang digagas oleh Amin Syukur, yang mana cakupan dan ruang lingkupnya adalah ranah sosial, sehingga otomatis menimbulkan pertanyaan lanjutan tentang bagaimana respon kalangan masyarakat tentang tasawuf sosial Amin Syukur.
Penelitian ini menggunakan metode analisis teks untuk mempelajari pandangan Amin Syukur tentang tasawuf sosial dan peran tarekat di dalamnya. Selain itu, jenis penelitian skripsi ini berupa kualitatif yang berdasarkan sumber kepustakaan (library research) dengan teknik pengumpulan data dokumentatif, analisis data deskriptif-kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan Amin Syukur mencoba memberikan gagasan bahwa tasawuf pada masa kini dituntut agar lebih dinamis, empirik dan fungsional terlaksana dengan baik, sehingga konsepnya ini dikenal dengan istilah tasawuf sosial. Konsep Amin Syukur ini mendapatkan berbagai respon berbeda dikalangan masyarakat umum khususnya pada statementnya yang menyatakan bahwa “pengaplikasian tasawuf sosial tidak harus bertarekat”.

Kata Kunci: Tasawuf Sosial, Amin Syukur, Tarekat.