UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU

Siti Nur Holisah, NIM. 202012120447, Upaya Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Guru di SMP YPP Nurul Huda Surabaya.
Kepala sekolah sebagai pengajar, atasan, pemberi inspirasi hendaknya melakukan pengarahan kepada para pekerja dan selanjutnya para pendidik di sekolah yang berada di bawah dukungan inisiatifnya dengan alasan bahwa faktor aset manusia merupakan variabel fokus yang sangat menentukan berkembangnya suatu kegiatan perkumpulan, Betapapun canggihnya inovasi yang digunakan, hal tersebut tetap merupakan faktor aset manusia. itulah pengubah permainan. Sasaran penelitian ini antara lain; (1) Menggambarkan upaya-upaya kunci dalam meningkatkan kompetensi guru di SMP YPP Nurul Huda Surabaya (2) Menggambarkan unsur-unsur pendukung dan penghambat yang mempengaruhi kepala dalam menggarap keterampilan pengajar di Sekolah YPP Nurul Huda Surabaya.
Untuk mencapai target di atas, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian skripsi. Penelitianiiiniiiberlangsung diiiSMPiiYPPiiNuruliiHudaiiSurabayaii. Informan dalam pemeriksaan ini adalah kepala sekolah, waka kurikulum, dan guru kelas. Prosedur pengumpulan informasi digunakan (1) pertemuan terorganisir dan tidak terstruktur; (2) dokumentasi. Penulis menggunakan analisis deskriptif kualitatif untuk melihat data. Hasil ujian yang peneliti temukan adalah: (1) kepala sekolah melakukan upaya formal yakni rapat rutinii, pelatihanii, diklatii daniiseminariiguru, musyawarah guruiimata pelajaran/MGMPii, sertifikasi guru, supervisiiidaniikunjunganiikelas.iiLatihan-latihan tersebut dilakukan secara non-resmi berupa membiasakan diri berlatih dan terus menerus memberikan inspirasi untuk memperluas wawasan pendidik, memberikan pintu terbuka kepada pengajar untuk mengasah jiwa kedisiplinan dan kemampuan pendidiknya. (2) Faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi kepala sekolah dalam mengembangkan lebih lanjut kemampuan pendidik, adalah sebagai berikut: variabel pendukung, yang meliputi: sarana dan prasarana yang memadai, antusiasme semangat guru untuk ikut mempersiapkan, serta bantuan dari yayasan. b Unsur-unsur penghambat yang dicermati oleh kepala sekolah adalah; a. perubahan rencana pendidikan, b. Pendidik yang masih Gaptek (gagap teknologi), c. Pendidik yang kurang disiplin.
Kata kunci:upaya kepala sekolah, kompetensi guru