PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING FINANCING (NPF) & SPREAD BAGI HASIL (SBH) TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DENGAN PEMBIAYAAN BAGI HASIL (PBH) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PERIODE 2019-2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Capital Adequacy
Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF) dan Spread Bagi Hasil (SBH)
terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah (BUS) dengan Pembiayaan Bagi
Hasil (PBH) sebagai variabel intervening pada Bank Umum Syariah periode
2019-2020. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif
dengan menggunakan data sekunder yang berbentuk data panel pada perusahaan
yang terdaftar di Bank Umum Syariah (BUS) Periode 2019-2020. Metode
pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan
menggunakan beberapa kriteria sehingga diperoleh 9 Bank Umum Syariah yang
digunakan sebagai sampel. Metode analisis data meliputi uji stasioneritas, uji
model regresi data panel, uji asumsi klasik, uji regresi berganda, dan uji path
analysis. Pengolahan data menggunakan alat bantu Eviews 10.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR),
Non Performing Financing (NPF) dan Pembiayaan Bagi Hasil (PBH)
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Profitabilitas(ROA) Bank
Umum Syariah, sedangkan Spread Bagi Hasil (SBH) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah. CAR berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap Pembiayaan Bagi Hasil, sedangkan NPF dan
SBH berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Pembiayaan Bagi Hasil
(PBH). Berdasarkan analisis jalur, variabel Pembiayaan Bagi Hasil (PBH) tidak
mampu memediasi pengaruh CAR, NPF,SBH terhadap Profitabilitas (ROA)