Self Control Untuk Mengatasi Quarter Life Crisis Menurut Al Ghazali (Studi Pengembangan Kendali Diri (Self Control) Sebagai Strategi Mengatasi Quater Life Crisis Berdasarkan Konsep Riyadhah Al Nafs Al Ghazali)

Quarter Life Crisis merupakan fase kehidupan yang sering dialami oleh
individu dewasa awal, ditandai dengan perasaan cemas, kebingungan, dan
ketidakpastian terkait arah hidup, karir, hubungan, dan identitas diri. Dimana
tantangan signifikan yang dihadapi individu dewasa awal, sangat dipengaruhi oleh
interaksi sosial, harapan masyarakat, serta perbandingan diri dengan pencapaian
orang lain, yang dapat mengganggu kesejahteraan psikologis dan sosial seseorang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan gejala
Quarter Life Crisis serta memahami bagaimana konsep Self Control dari pandangan
Al-Ghazali dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi Quarter Life Crisis.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dalam bentuk penelitian pustaka (library
research). Pelaksanaan penelitian menggunakan bahan pustaka utama dari karya
Al-Ghazali, khususnya dalam Ihya>’ Ulumuddin pada pembahasan "Riya>dhah al�Nafs". Penelitian ini menganalisis bagaimana Self Control dalam perspektif Al�Ghazali dapat diterapkan untuk mengatasi Quarter Life Crisis.
Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa konsep Self Control
menurut Al-Ghazali, yang dijelaskan dalam "Riya>dhah al-Nafs", menekankan
pengembangan akhlak yang baik sebagai kunci untuk mencapai kesejahteraan batin
dan kehidupan yang seimbang. Pengembangan sifat-sifat mulia dan penghindaran
perilaku buruk membantu individu mengatasi keraguan dan kecemasan selama
Quarter Life Crisis. Pembahasan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari
keutamaan “H {usn al-Khulq” (kebaikan akhlak), hakikat kebaikan dan keburukan
akhlak, tentang akhlak yang berubah, syarat dan sebab dapat tercapainya “H{usn al�Khulq”, jalan yang memperkenalkan manusia akan kekurangan dirinya, tanda
bagusnya akhlak, sampai jalan pengobatan dan unsur dari penyakit hati.