Pengelolaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SMP Wachid Hasjim 9 Sedati Sidoarjo

Imroatus Sholehah, NIM. 202112120490, Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMP Wachid Hasjim 9 Sedati Sidoarjo.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran sarana dan prasarana dalam menunjang proses pembelajaran yang berkualitas. Di SMP Wachid Hasjim 9 Sedati Sidoarjo, mutu pendidikan tidak hanya ditentukan oleh kurikulum dan tenaga pendidik, tetapi juga didukung oleh ketersediaan serta pengelolaan sarana dan prasarana yang memadai. Pengelolaan yang baik dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan meningkatkan hasil belajar siswa.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Pengelolaan Sarana dan Prasarana di SMP Wachid Hasjim 9 Sedati Sidoarjo? 2) Bagaimana Mutu Pendidikan di SMP Wachid Hasjim 9 Sedati Sidoarjo? 3) Bagaimana Pengelolaan Sarana dan Prasarana dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP Wachid Hasjim 9 Sedati Sidoarjo?

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, waka sarpras, waka kurikulum, dan peserta didik. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data hingga penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pengelolaan sarana dan prasarana di SMP Wachid Hasjim 9 Sedati Sidoarjo berjalan cukup baik. Hal ini terlihat dari perencanaan melalui rapat kerja tahunan, pengadaan berdasarkan prioritas dalam RKAS, pemanfaatan sarana seperti LCD proyektor, perpustakaan digital, laboratorium, dan ruang multimedia, serta perawatan dan evaluasi secara berkala. 2) Mutu pendidikan di sekolah tergolong baik, ditandai dengan hasil belajar siswa yang memuaskan, tenaga pendidik berkualitas, budaya sekolah positif, dan akreditasi A (Unggul) dengan skor 94 dari BAN-S/M tahun 2022. 3) Pengelolaan. sarana dan prasarana turut meningkatkan mutu pendidikan, mulai dari efektivitas pembelajaran, kenyamanan lingkungan belajar, profesionalisme guru, hingga pembentukan karakter siswa. Meski begitu, pemeliharaan dan pengadaan sarana masih perlu ditingkatkan.