IMPLEMENTASI PROGRAM UNGGULAN CAMBRIDGE CURRICULUM DALAM MENINGKATKAN DAYA TARIK PENDIDIKAN DI SMA KHADIJAH SURABAYA

Uswatun Hasanah, 202112120485, Implementasi Program Unggulan Cambridge Curriculum dalam Meningkatkan Daya Tarik Pendidikan di SMA Khadijah Surabaya
Persaingan antar lembaga pendidikan di era global semakin ketat, baik sekolah umum, swasta unggulan maupun internasional. Untuk merespons tantangan tersebut, SMA Khadijah Surabaya sebagai sekolah Internasional yang berbasis Islam menghadirkan berbagai program unggulan seperti Tartil dan Tahfidz Al-Qur’an, Literasi Digital, International Competitions and Assessments for Schools (ICAS), serta Cambridge Curriculum. Dari beragam program tersebut, Cambridge Curriculum diposisikan sebagai strategi branding untuk memperkuat citra sekolah sekaligus meningkatkan daya tarik di tengah kompetisi yang kompleks.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana implementasi program unggulan Cambridge Curriculum di SMA Khadijah Surabaya? 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program Cambridge Curriculum di SMA Khadijah Surabaya? 3) Bagaimana dampak program Cambridge Curriculum terhadap daya tarik Pendidikan di SMA Khadijah Surabaya?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data serta triangulasi dilakukan untuk menjaga keabsahan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Implementasi Cambridge Curriculum dilakukan melalui kelas khusus berbasis IGCSE dengan pendekatan bilingual dan modul resmi Cambridge. Manajemen program mengikuti fungsi POAC, mulai dari perencanaan lulusan berdaya saing global, pengorganisasian tim Cambridge, pelaksanaan student-centered learning, hingga pengawasan melalui supervisi dan monitoring ujian, meski masih terkendala keterbatasan guru, jadwal tambahan, dan sosialisasi orang tua.2) Faktor pendukung meliputi legalitas sebagai Cambridge International School, dukungan yayasan, fasilitas memadai, guru bersertifikat, serta antusiasme siswa. Hambatan utama mencakup kesulitan siswa memahami materi berbasis penalaran dan Bahasa Inggris, biaya ujian yang tinggi, serta kurangnya pemahaman masyarakat, sehingga partisipasi ujian IGCSE relatif rendah. 3) Implementasi Cambridge International School berdampak bagi kualitas lulusan, keterampilan berpikir kritis, dan citra sekolah internasional. Akan tetapi, daya tariknya masih belum merata karena sebagian masyarakat lebih mengutamakan nilai keagamaan dan kedisiplinan dibandingkan keunggulan akademik internasional. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa implementasi Cambridge Curriculum di SMA Khadijah Surabaya sudah cukup signifikan dalam meningkatkan daya tarik pendidikan tapi bukan menjadi faktor utama dalam memilih sekolah, meskipun masih diperlukan perbaikan dalam aspek perencanaan, strategi promosi, serta dukungan sarana dan prasarana.

Kata Kunci: Cambridge Curriculum, Program Unggulan, Daya Tarik Pendidikan.