lukman, mohammad (2025) PERAN KEPEMIMPINAN KETUA PONDOK TERHADAP KINERJA KEPALA UNIT PONDOK PESANTREN ASSALAFI AL FITHRAH DI SURABAYA. S1 thesis, Institut Al Fithrah (IAF) Surabaya.
![[thumbnail of ABSTRAK_202112120491.pdf]](https://erepository.alfithrah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ABSTRAK_202112120491.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of MOHAMMAD LUKMAN_202112120491.pdf]](https://erepository.alfithrah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
MOHAMMAD LUKMAN_202112120491.pdf
Download (4MB)
![[thumbnail of CEK PLAGIASI_202112120491.pdf]](https://erepository.alfithrah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
CEK PLAGIASI_202112120491.pdf
Download (140kB)
Abstract
Mohammad Lukman, 2021.1212.0491, Peran Kepemimpinan Ketua Pondok Terhadap Kinerja Kepala Unit Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah di Surabaya, Skripsi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Institut Al Fithrah Surabaya. Pesantren merupakan lembaga pendidikan tradisional Islam yang masih bisa survive sampai hari ini. Hal ini berbeda dengan lembaga pendidikan tradisional Islam di kawasan dunia muslim lainnya, dimana akibat gelombang pembaharuan dan modernisasi yang semakin kencang telah menimbulkan perubahan-perubahan yang membawanya keluar dari eksistensi lembaga-lembaga pendidikan tradisional. Sebagai pemimpin, ketua pondok diharapkan mampu membangun komunikasi yang baik dengan seluruh kepala unit, mengarahkan, serta memberikan dukungan moral dan material agar kepala unit dapat bekerja secara maksimal dalam mencapai tujuan pondok pesantren. Penelitian ini merumuskan tiga pertanyaan utama, 1) bagaimana kepemimpinan ketua Pondok? 2) Bagaimana Kinerja Kepala Unit Pendidikan? 3) Peran Kepemimpinan Ketua Pondok Terhadap Kinerja kepala Unit Pendidikan Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah di Surabaya? Metode yang digunakan penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan instrumen pengumpulan data berupa metode wawancara, metode observasi, dan metode dokumentasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) kepemimpinan Ketua Pondok bersifat visioner, partisipatif, dan adaptif. Ketua Pondok mampu merumuskan visi dan misi ke dalam program strategis tahunan, mengambil keputusan secara musyawarah, serta melaksanakan pembinaan sumber daya manusia melalui pelatihan, beasiswa, dan studi banding. Selain itu, Ketua Pondok berperan sebagai motivator, inspirator, dan teladan yang memberikan apresiasi kepada staf, serta memberdayakan kepala bagian melalui pendelegasian tugas. Dalam manajemen konflik, Ketua Pondok menekankan musyawarah, sedangkan dalam membangun budaya organisasi, beliau menanamkan nilai-nilai pondok melalui keteladanan dan aktivitas rutin. 2) Kinerja Kepala Unit Pendidikan juga menunjukkan hasil yang baik dengan menjalankan peran EMASLIM (Educator, Manager, Administrator, Supervisor, Leader, Innovator, Motivator). Kepala unit mampu menyusun program, mengelola administrasi, melakukan supervisi, serta memotivasi guru dan staf. Selain itu, ia juga terbuka terhadap inovasi dan pengembangan kurikulum sesuai kebutuhan zaman. Secara keseluruhan, 3) peranan kepemimpinan Ketua Pondok sangat berpengaruh terhadap kinerja Kepala Unit Pendidikan, baik melalui peran hubungan antar pribadi (interpersonal role), peran informasional (informational role), maupun peran pengambilan keputusan (decisional role).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Contributors: | Contribution Name NIDN/NIY Email Thesis advisor Kusuma, Pratama Surya Bagus 2128047501 pratamasbk@alfithrah.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | Kepemimpinan, Kinerja, Ketua Pondok. |
Subjects: | L Pendidikan > L Pendidikan (Umum) L Pendidikan > LB Teori dan Praktik Pendidikan > LB2361 Curriculum L Pendidikan > LD Intitutsi Pendidikan (Wilayah) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Mohammad Lukman |
Date Deposited: | 30 Sep 2025 07:02 |
Last Modified: | 30 Sep 2025 07:02 |
URI: | https://erepository.alfithrah.ac.id/id/eprint/174 |