KONSEP KHALWAT DAN UZLAH PERSPEKTIF ALQUSYAIRI: Kajian Psikologi Tasawuf dan Relevansinya di Era Modern

Imamul Yakin, NIM. 202112137214, Konsep Khalwat dan Uzlah Perspektif al-Qusyairi: Kajian Psikologi Tasawuf dan Relevansinya di Era Modern.
Salah satu konsep spiritual Islam yang patut digali lebih dalam ialah konsep khalwat dan uzlah. Karena memiliki relevansi di era modern. Sayangnya, semakin ke sini pemahaman terhadap keduanya ini seringkali mengalami distorsi. Banyak yang menganggap praktik ini sebagai bentuk ekstremisme, pelarian dari tanggung jawab sosial. Padahal, dalam kerangka psikologi tasawuf yang utuh, uzlah dan khalwat justru bertujuan untuk membentuk individu yang lebih kuat secara spiritual sekaligus mampu berkontribusi positif di tengah masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep khalwat dan uzlah dalam perspektif Imam al-Qusyairi, salah seorang tokoh sufi. Kemudian, menelaahnya dalam kajian psikologi untuk menemukan relevansi di era modern.
Penelitian ini merumuskan dua pertanyaan yaitu, 1) Bagaimana hakikat dan metodologi praktik khalwat dan uzlah menurut Imam Qusyairi dalam konteks tradisi tasawuf? 2) Bagaimana relevansi konsep khalwat dan uzlah perspektif al-Qusyairi di era modern dari perspektif psikologi tasawuf?
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang berjenis kepustakaan. Sumber primernya adalah kitab al-Risa>lah al-Qushairiyah karya Imam al-Qusyairi, dan disertai sumber-sumber relevan yang mendukung. Model analisa yang digunakan ialah deksriptif-kualitatif dengan metode content analysis. Dalam menjalankan analisis konten ini, peneliti menggunakan teori psikologi transpersonal Abraham Maslow, dengan mengajukan enam konsep dasar di dalamnya.
Penelitian ini menemukan, bahwa 1) Imam al-Qusyairi menjelaskan panduan dalam menjalankan praktik khalwat dan uzlah. Di awal perjalanan, para murid hendaknya memprioritaskan uzlah, yang kemudian ketika menjelang akhir perjalanan spiritual disusul dengan mengamalkan khalwat. Perbedaan hakekatnya, bahwa khalwat adalah pemutusan hubungan total dengan segala makhluk sedangkan, uzlah ialah penarikan dari keramaian dan interaksi sosial. 2) Berdasarkan enam konsep dasar dalam psikologi transpersonal, praktik khalwat dan uzlah mendapati keselarasan di dalamnya, yaitu: praktik khalwat dan uzlah mengandung peak experiences dalam prosesnya; adanya self-transcendence melalui penyendirian; praktik uzlah dapat berfungsi dalam membentuk optimal mental health; dalam proses menjalani praktik khalwat terdapat tantangan spiritual yang mirip dengan spiritual emergency; praktik khalwat dan uzlah menjabarkan adanya developmental spectrum dalam proses menjalani keduanya; khalwat dan uzlah dapat berfungsi sebagai praktik meditasi. Selain itu, dalam relevansinya di era modern, khalwat memiliki keselarasan dengan tren detox digital. Sedangkan, uzlah dapat berperan sebagai self-care di era krisis modern.