IMPLEMENTASI MANAJEMEN PROGRAM SEKOLAH RAMAH ANAK DALAM MENGATASI TINDAKAN BULLYING DI SMP MARYAM SURABAYA

Deva Rizky Alfian, NIM 202112120492. Implementasi Program Sekolah Ramah Anak Dalam Mengatasi Tindakan Bullying di SMP Maryam Surabaya
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi manajemen program Sekolah Ramah Anak (SRA) dalam mengatasi tindakan bullying di SMP Maryam Surabaya. Masalah bullying yang marak terjadi di lingkungan pendidikan, khususnya jenjang SMP, memerlukan penanganan yang komprehensif agar tidak mengganggu proses belajar mengajar serta perkembangan karakter peserta didik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, guru Bimbingan Konseling (BK).
Berdasarkan observasi awal, penelitian ini bertujuan untuk menjawab tiga rumusan masalah, yaitu: (1) Bagaimana perencanaan manajemen program sekolah ramah anak dalam mengatasi tindakan bullying di SMP Maryam Surabaya, (2) Bagaimana pelaksanaan manajemen program sekolah ramah anak dalam mengatasi tindakan bullying di SMP Maryam Surabaya, dan (3) Bagaimana evaluasi manajemen program sekolah ramah anak dalam mengatasi tindakan bullying di SMP Maryam Surabaya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung di lapangan, wawancara mendalam dengan informan kunci, serta dokumentasi data pendukung dari lembaga yang diteliti. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan/verifikasi. Pendekatan ini digunakan untuk memperoleh gambaran mendalam mengenai pelaksanaan manajemen program sekolah ramah anak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perencanaan program SRA berupa: sosialisasi tentang sekolah ramah anak yang disampaikan oleh Dinas Pendidikan Surabaya, pembuatan SK sekolah ramah anak, pembentukan struktural sekolah ramah anak, pemberian pelatihan tentang sekolah ramah anak, kemudian adanya deklarasi sekolah ramah anak, dan terkahir yakni pemasangan papan sekolah ramah anak. SMP Maryam menyusun program lanjutan, adapun program-program, yaitu: memberikan meteri tentang penguatan karakter pada siswa, adanya pembiasaan harian yang bersifat islami, dan adanya pengawasan yang dipantau langsung oleh guru BK, (2) Pelaksanaan program SRA berupa: pembiasaan harian seperti mengaji, membaca asmaul husna, dan sholat berjamaah, pemberian materi penguatan karakter seperti akan bahayanya merokok, penyuluhan tentang bullying dll, serta pengawasan langsung oleh guru BK, (3) evaluasi dari manajemen program SRA, diantaranya: monitoring harian dilakukan oleh guru dan wali kelas, dilanjutkan dengan rapat evaluasi bulanan, serta evaluasi tahunan yang melibatkan tim internal sekolah maupun tim eksternal dari Gugus Tugas Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).