TELAAH SHALAT KHUSYUK PERSPEKTIF IMAM AL GHAZALI DAN AKTUALISASI DI PDF WUSTHO AL FITHRAH

Durrotun Nasiha, NIM. 202112137231, Shalat Khusyuk Perspektif Imam Al-Ghazali (Studi Praktek Ibadah PDF Wustho Al-Fithrah)
Shalat merupakan ibadah utama dalam Islam yang memiliki kedudukan sebagai tiang agama dan sarana komunikasi langsung antara hamba dengan Allah. Namun, fenomena yang terjadi di kalangan umat Islam, termasuk para santri, adalah pelaksanaan shalat sering dilakukan hanya sebatas gerakan lahiriah tanpa disertai kekhusyukan. Imam Al-Ghazali menekankan bahwa kekhusyukan merupakan inti dari shalat yang sejati, sebab ia melibatkan hati, pikiran, dan kesadaran penuh dalam beribadah. Kondisi inilah yang melatarbelakangi penelitian ini, dengan tujuan untuk mengkaji (1) bagaimana konsep shalat khusyuk menurut Imam Al-Ghazali, serta (2) bagaimana penerapan shalat khusyuk pada santri PDF Wustha al-Fithrah Surabaya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif-analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, serta penyebaran angket kepada santri. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut Imam Al-Ghazali, shalat khusyuk merupakan ibadah yang mencakup kesadaran hati, pemahaman makna bacaan, serta ketenangan jiwa yang lahir dari tazkiyatun nafs (penyucian diri). Adapun praktik santri di PDF Wustha al-Fithrah sudah mencerminkan upaya menuju kekhusyukan melalui bimbingan guru, pembiasaan ibadah, kedisiplinan pesantren, dan lingkungan yang kondusif. Namun demikian, masih terdapat sebagian santri yang menghadapi kendala dalam menjaga fokus dan menghadirkan hati saat shalat, khususnya akibat faktor kebiasaan, kelelahan, dan gangguan pikiran.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan konsep shalat khusyuk ala Al-Ghazali di PDF Wustha al-Fithrah berjalan cukup baik, meskipun masih membutuhkan pembinaan berkelanjutan agar santri mampu melaksanakan shalat dengan kekhusyukan yang mendalam.