IMPLEMENTASI MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DALAM MENDUKUNG FASILITAS PEMBELAJARAN DI SMP MUHAMMADIYAH 15 SURABAYA

Mohammad Tsaoban, NIM 202112120479, Implementasi Manajemen Sarana dan Prasarana Dalam Mendukung Fasilitas Pembelajaran Di SMP Muhammadiyah 15 Surabaya. Pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup manusia, sehingga keberadaan sarana dan prasarana menjadi faktor penentu keberhasilan proses pembelajaran. Manajemen sarana dan prasarana yang baik meliputi perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, hingga pemanfaatan fasilitas sekolah agar dapat menunjang kegiatan belajar secara optimal. Penelitian mengenai Implementasi Manajemen Sarana dan Prasarana di SMP Muhammadiyah 15 Surabaya menunjukkan bahwa sekolah telah memiliki fasilitas yang cukup memadai, seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, dan lapangan olahraga. Namun, pengelolaan manajemen sarana dan prasarananya masih belum optimal sehingga perlu strategi pengelolaan yang lebih baik. Dengan adanya manajemen sarana dan prasarana yang profesional, sekolah diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, efektif, serta mendukung peningkatan mutu pendidikan di SMP Muhammadiyah 15 Surabaya. Penelitian ini mengidentifikasi dua rumusan masalah, yaitu: (1) Bagaimana implementasi manajemen sarana dan prasarana dalam memfasilitasi pembelajaran di SMP Muhammadiyah 15 Surabaya? (2) Apa faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi manajemen sarana dan prasarana dalam memfasilitasi pembelajaran di SMP Muhammadiyah 15 Surabaya? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Dengan pendekatan deskriptif dalam penelitian kualitatif ini, peneliti berusaha untuk menjelaskan atau menggambarkan situasi yang terjadi secara nyata selama penelitian. Data dikumpulkan melalui tiga teknik utama: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) implementasi manajemen sarana dan prasarana di SMP Muhammadiyah 15 Surabaya mencakup perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan, inventaris, dan penghapusan fasilitas pembelajaran. Sekolah berupaya menyediakan dan mengelola fasilitas sesuai dengan kebutuhan pembelajaran, seperti ruang kelas, laboratorium, dan media pembelajaran digital. ruang kelas, laboratorium, dan media pembelajaran digital. (2) Faktor pendukung dan penghambat Pengelolaan sarana dan prasarana di SMP Muhammadiyah 15 Surabaya secara umum berjalan dengan baik karena didukung oleh perencanaan yang matang melalui RAPBS/RAB, pembagian tugas yang jelas, kerja sama antar warga sekolah, serta pendanaan dan perawatan yang terkelola dengan baik. Ketersediaan fasilitas yang memadai juga memberikan dampak positif terhadap kenyamanan dan efektivitas pembelajaran. Namun demikian, masih terdapat beberapa hambatan berupa keterbatasan fisik dan teknis, seperti ruang perpustakaan yang kurang luas, berkurangnya area karena pembangunan gedung, serta pasokan listrik yang tidak stabil. Hambatan ini bersifat sementara dan dapat diatasi, sehingga secara keseluruhan pengelolaan sarana dan prasarana tetap mampu mendukung proses pembelajaran di sekolah.