PERAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM ISLAM TERPADU DI SMP IT AL USWAH SURABAYA

Arifatul Latifah, NIM. 2021121220477, Peran Sumber Daya Manusia Dalam Mendukung Implementasi Kurikulum Islam Terpadu Di SMP IT Al Uswah Surabaya. Kurikulum Islam Terpadu merupakan pendekatan pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam seluruh aspek pembelajaran dan kegiatan sekolah, baik secara akademik maupun spiritual. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran SDM sebagai faktor kunci dalam keberhasilan penerapan kurikulum terpadu Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dua rumusan masalah, yaitu: (1) Bagaimana sumber daya manusia di SMP IT Al Uswah Surabaya; (2) Bagaimana peran sumber daya manusia dalam mendukung implementasi kurikulum Islam terpadu di SMP IT Al Uswah Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru, dan staf tata usaha. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) SDM di SMP IT Al Uswah terdiri dari tenaga pendidik dan kependidikan yang cukup memadai dan ditempatkan sesuai bidangnya. Rekrutmen dilakukan ketat dengan menekankan kemampuan akademik dan keislaman, seperti membaca Al-Qur’an, hafalan, dan pembiasaan Islami. Pengembangan SDM terus dilakukan melalui pelatihan, pembinaan ruhiyah, dan rotasi tugas. Budaya kerja sekolah bercirikan Islami, terlihat dari shalat berjamaah, tilawah pagi, doa bersama, kajian, serta kegiatan Bina Pribadi Islami. (2) Kepala sekolah di SMP IT Al Uswah berperan sebagai pemimpin yang menetapkan kebijakan, membina ruhiyah guru, mengawasi proses pembelajaran, serta menjadi teladan bagi warga sekolah. Wakil kepala sekolah bidang kurikulum mendukung dari sisi teknis dengan memvalidasi perangkat ajar, melakukan supervisi, membina guru, memfasilitasi forum MGMP, dan mengembangkan kurikulum melalui inovasi digital. Guru sebagai ujung tombak pembelajaran tidak hanya mengajar materi akademik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Islam, membimbing ibadah siswa, dan memberi teladan akhlak yang baik. Sementara itu, staf tata usaha berperan dalam mendukung administrasi sekolah melalui pengelolaan data, penyusunan dokumen, serta turut berkontribusi dalam kegiatan Islami.