Implementasi Manajemen Pembelajaran Nahwu Sharaf Dengan Menggunakan Metode Nashor Untuk Meningkatkan Kemampuan Baca Kitab Kuning Santri PDF Wustha Al Fithrah Surabaya

ABSTRAK

Muliyana, NIM 202012120439, Implementasi Manajemen Pembelajaran Nahwu Ṣaraf Dengan Menggunakan Metode Nashor Untuk Meningkatkan Kemampuan Baca Kitab Kuning Santri PDF Wustha Al Fithrah Surabaya.
Dalam rangka meningkatkan efektivitas pembelajaran, manajemen pembelajaran mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Dalam pembelajaran nahwu ṣaraf dibutuhkan sebuah manajemen yang baik agar bisa mencapai tujuan pembelajaran nahwu ṣaraf yang sudah ditentukan. Perlu adanya metode yang diterapkan sebagai salah satu bentuk manajemen pembelajaran ilmu nahwu ṣaraf karena dapat berpengaruh pada perkembangan pendidikan. Metode Nashor merupakan metode belajar baca kitab yang di dalamnya memuat materi kaidah ilmu nahwu ṣaraf yang mudah dipelajari bagi pemula karena menggunakan bahasa Indonesia yang simpel.
Pada penelitian ini memuat 2 rumusan masalah yaitu, (1) Bagaimana Implementasi Manajemen Pembelajaran Nahwu Ṣaraf Dengan Menggunakan Metode Nashor di PDF Wustha Al Fithrah Surabaya? (2) Apa Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat dalam Implementasi Manajemen Pembelajaran Nahwu Ṣaraf Dengan Menggunakan Metode Nashor di PDF Wustha Al Fithrah Surabaya?
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif ini untuk menjelaskan atau menggambarkan yang terjadi sebenarnya pada saat penelitian. Peneliti mengumpulkan data menggunakan tiga cara yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Implementasi Manajemen Pembelajaran Nahwu Ṣaraf dengan Menggunakan Metode Nashor berjalan dengan baik dan sesuai dengan prinsip teori belajar bermakna (meaningfull learning) yang dicetuskan oleh David Ausubel. Dalam implementasi manajemen pembelajaran metode nashor ini terdapat 3 komponen yaitu, perencanaan pembelajaran dengan SILABUS, pelaksanaan pembelajaran yaitu hari senin sampai hari kamis selama 2 jam, dan evaluasi pembelajaran dengan latihan-latihan soal, UH, UTS, dan UAS. (2) Faktor penghambat implementasi manajemen pembelajaran nahwu ṣaraf dengan menggunakan metode nashor ini berasal dari diri pengajar yaitu kurangnya kedisiplinan pengajar, pengajar kurang berkompeten, dan dari santri sendiri yaitu kurangnya kemampuan santri, santri mengantuk, dan juga kurangnya motivasi santri. Sedangkan faktor pendukungnya yaitu dari materi yang dibentuk lagu-lagu sehingga santri lebih semangat ketika pembelajaran.
Kata Kunci: Manajemen Pembelajaran Nahwu Ṣaraf, Metode Nashor.