Yusup, Ahmad (2024) Doa Dalam Al-Qur'an (Studi Penafsiran Ayat-Ayat Doa Perspektif Al-Qushayri). S1 thesis, Institut Al Fithrah (IAF) Surabaya.
ABSTRAK_202012134098 (1).pdf
Download (3MB)
AHMAD YUSUP_202012134098.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (11MB) | Request a copy
ARTIKEL TUGAS AKHIR_202012134098 (1).pdf
Download (595kB)
CEK PLAGIASI_202012134098..pdf
Download (30kB)
Abstract
Ahmad Yusup, NIM. 202012134098, Doa dalam Al-Qur’an (Studi Penafsiran
Ayat-Ayat Doa Perspektif Al-Qushayri>)".
Dalam konteks hari ini berdoa merupakan sebuah seremonial belaka yang
dilakukan tanpa tau arti bacaan doa atau subtansi dari doa yang dipanjatkan, terlebih
lagi pada saat terdesak dan pengabulan yang diharapakan tidak kunjung
direalisasikan maka yang timbul adalah kekecewaan dan putus asa. Penelitian ini
berupaya menguak dimensi sufistik dalam al-Qushayri> terhadap ayat-ayat doa
dalam karyanya berjudul Lathaif al-Isharat. Dengan mengkaji beberapa bab dalam
kitab ini, penelitian ini juga akan mengungkap konstribusi al-Qushayri> dalam
bidang tafsir, khususnya tafsir dengan pendekatan sufistik.
Penulisan skripsi ini merumuskan dua pertanyaan yaitu: 1) Bagaimana
penafsiran ayat-ayat doa menurut al-Qushayri>? 2) Bagaimana konsep, makna doa
dalam kehidupan sehari-hari?
Skripsi ini merupakan penelitian kualitatif, dengan berbasis penelitian
kepustakaan dengan pengumoulan data dan analisis data. Sumber primer skripsi ini
adalah Tafsir Lat}a>if al-Isha>ra>t karya Abu> al-Qa>sim al-Qushayri>. Dan didukung oleh
sumber yang relevan lainnya. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah
deskriptif. Dengan kerangka penulisan yang memaparkan definisi doa
mendeskripsikan biografi al-Qushayri> dan penafsirannya, serta mengilustrasikan
buah pemikiran al-Qushayri> tentang doa perspektif sufistik.
Penelitian ini mengidentifikasikan lima ayat dalam al-Qur’an yang
membahas tentang doa yang tercantum pada : Al-A’raf [7]: 55, Al-Kahfi [18]: 28,
Al- Al-Naml [27]: 62, Al-Sajdah [32]: 16 dan Ghafir [40]: 14. Dalam hal ini
mengidentifikasi yaitu: 1) Interpretasi al-Qushayri terhadap doa yang mencakup
kedekatan transedental, pedoman spiritualitas serta manajemen iman dan doa. 2)
Konsep doa bukanlah hanya sekedar permohonan melainkan wujud penghambaan.
Makna doa menurut al-Qushayri> melibatkan penerapan prinsip-prinsip sufistik,
seperti refleksi moral, kesesuaian dengan kehendak Ilahi, dan keterhubungan
dengan makhluk juga mencakup berdoa dengan kesadaran dan keikhlasan, memilih
waktu dan tempat yang tepat, serta melakukan introspeksi dan perbaikan diri
secara rutin. Kesabaran, konsistensi, dan penerimaan hasil doa dengan syukur
penting untuk meningkatkan hubungan spiritual dan menerapkan nilai sufistik
dalam kehidupan sehari-hari. Dengan penemuan ini, diharapkan bisa memberikan
pemahaman baru serta mengedukasi masyarakat terkait pemaknaan doa secara
lebih baik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Contributors: | Contribution Name NIDN/NIY Email UNSPECIFIED Sari, Abu 2116028103 abusari@gmail.com UNSPECIFIED Anas, Mohamad 2106118001 anas@gmail.com UNSPECIFIED Bashori, Ahmad Imam UNSPECIFIED bashori.syaviq@gmail.com |
Uncontrolled Keywords: | Doa, Al-Qushayri, Tafsir, Lataif al-Isharat. Al-Qur’an. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Ilmu Al Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Yusup Ahmad |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 00:28 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 00:28 |
URI: | https://erepository.alfithrah.ac.id/id/eprint/81 |