PERAN TASAWUF DALAM MENGGUGAH SPRITUALITAS DI ERA DIGITAL (Studi Kasu Dakwah KH. Abdul Syakur Yasin Di Channel YouTube)

Di era digital manusia mengalami krisis spiritual dengan penggunaan alat elektronik yang berupa Handphone dalam kehidupan sehari-hari. Masalah alat elektronik memang sangat canggih bisa di gunakan untuk apa saja, dan mudah digunakan. Tetapi menggunakan secara berlebihan akan menyebabkan dampak negatif yang berupa kesehatan fisik dan mental juga menggagu hubungan Interpersonal, baik dalam keluarga maupun perteman. Terkait permasalahan ini peneliti tertarik untuk mengkajinya dengan mengambil kajian lewat media YouTube Buya Syakur dalam mendidik masyarakat sangat penting untuk diteliti karena mengandung upaya progresif dalam mendidik spiritualitas.
Penelitian ini merumuskan dua pertanyaan yaitu, 1) Bagaimana KH. Abdul Syakur Yasin menyampaikan ajaran tasawuf dalam menggugah spiritualitas di era digital? 2) Bagaimana implikasi ajaran tasawuf KH. Abdul Syakur Yasin dalam kehidupan spritualitas di era digital?
Buya Syakur Yasin dengan akun youtube yang berlabel channel wamimma tv, yang menjadi objek penelitian ini, untuk menganalisis peran tasawuf dalam menggugah spiritualitas di era digital. Dalam mengeksplorasi ajaran tasawuf Buya Syakur Yasin dalam dakwahnya. Peneliti ini memilih jenis kualitatif dengan berfokus untuk mengumpulkan data dan kemudian diseleksi untuk dijadikan data yang releven dengan judul penelitian. Pendekatan yang meneliti menggunakan adalah McLuhan yang menganalisan bagaimana pemanfaatan sosial media seperti YouTube, dan cara pandangan masyarakat dalam menyimak setiap tayangan dalam YouTube tersebut.
Hasilnya bahwa di era digital perkembangan yang begitu pesat ini, dakwah Buya Syakur memanfaatkan melalui media YouTube telah memberikan pandangan masyarakat tentang tasawuf, dan spritualitas dengan pendekatan yang signifikan. Peneliti menyimpulkan bahwa mempertahakan takwa dalam berinteraksi dengan teknologi seperti kesadaran yang kuat akan keberadaan Allah Swt, penggunaan teknologi dengan akhlak baik, serta kesederhanaan tetap releven dalam membentuk kehidupan yang bermakna dan seimbang di tengah kemajuan diera digital.