MUNAFIAH, MUNAFIAH (2024) Konsep Sabar Dan Tawakal Perspektif Al Qushairi Dalam Kitab Ar-Risalah Al-Qushairiyah. S1 thesis, Institut Al Fithrah (IAF) Surabaya.
Abstrak_202012137202.pdf
Download (2MB)
Artikel_Munafiah_202012137202.pdf
Download (548kB)
Munafiah_202012137202.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
Turnitin_Munafiah_202012137202.pdf
Download (3MB)
Abstract
Munafiah, NIM, 202012137202, Konsep Sabar Dan Tawakal Perspektif Al Qushairi Dalam Kitab Ar-Risa>lah Al-Qushairiyah. Skripsi. Prodi Ilmu Tasawuf Fakultas Ushuluddin Dan Dakwah Institut Al Fithrah Surabaya 2024.
Pada dasarnya ada dua prinsip yang harus dilakukan oleh manusia, yakni ikhtiar dan tawakal. Pertama manusia harus berikhtiar, iktiar merupakan berusaha, berbuat dan tidak diam. Kedua tawakal, tawakal yang sesungguhnya yakni tawakal yang disertai dengan ikhtar (usaha). Sudah menjadi sunnatullah bahwa setiap hal itu pasti mempunyai sebab dan akibat. Para ulama mengemukakan bahwa tawakal harus dibangun atas dua hal, pertama bersandarnya hati kepada Allah SWT dan kedua mengupayakan sebabnya.
Penelitian ini merumuskan dua pertanyaan yaitu, 1) Apa pengertian tentang sabar dan tawakal? 2) Bagaimana perbedaan sabar dan tawakal al-Qushairi dengan sufi lainnya?
Penelitian ini merupakan penelitian yang berjenis kepustakaan (Library Research) yaitu teknik pengumpulan data yang menggunakan studi penelaahan terhadap buku-buku yang memiliki keterkaitan dengan masalah yang akan dipecahkan. Dalam pencarian data, peneliti akan mengumpulkan informasi dari kepustakaan yang berhubungan, sumber-sumber kepustakaan yang penulis gunakan sebagai penunjang antara lain: buku, hasil penelitian, dan sumber-sumber relevan dari internet dan media lainnya.
Hasil yang diperoleh diantaranya: 1) Penulis menyimpulkan sabar dan tawakal. Sabar merupakan suatu sikap menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Sabar merupakan kemampuan mengendalikan diri yang juga dipandang sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa orang yang memilikinya. Sedangkan Tawakkal merupakan sikap mental seorang yang merupakan hasil dari keyakinannya yang bulat kepada Allah, karena di dalam tauhid ia diajari agar meyakini bahwa hanya Allah yang menciptakan segala-galanya, pengetahuan-Nya Maha Luas. 2) Antara al-Qushairi dengan para tokoh sufi lainnya memiliki perbedaan terkait tentang sabar dan tawakal. al-Qushairi mengemukakan sabar ialah menahan diri dari hal yang tidak diinginkan, sedangkan tawakal adalah pasrah terhadap apa yang telah di tentukan oleh Allah. Sedangkan menurut Imam al-Ghazali tawakal memang memasrahkan diri terhadap Allah, akan tetapi tidak lepas tangan begitu saja, dalam artian seorang hampa tetap di haruskan untuk bero'a dan berikhtiar.
Kata kunci: Sabar, tawakal dan perspektif Al Qushairi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Contributors: | Contribution Name NIDN/NIY Email Thesis advisor Syatori, Ahmad 2117097201 ah.syatori72@gmail.com |
Uncontrolled Keywords: | Sabar, tawakal dan perspektif Al Qushairi. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion C Auxiliary Sciences of History > C Auxiliary sciences of history (General) C Auxiliary Sciences of History > CT Biography |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Ilmu Tasawuf |
Depositing User: | MUNAFIAH MUNAFIAH |
Date Deposited: | 19 Sep 2024 04:22 |
Last Modified: | 19 Sep 2024 04:22 |
URI: | https://erepository.alfithrah.ac.id/id/eprint/96 |